Jumat, 20 November 2015


MAKALAH TENTANG KEWIRAUSAHAAN


FEBRIAND MADIKA MANGORI
08151013
TEKNIL SIPIL DAN PERENCANAAN


INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2015






BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Kewirausahaan ( Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi ,mengembangkan , dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
            Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negaraseperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah diAmerikaSerikatmemberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalandengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
            Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Merekamempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkaitdengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
            Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dankarakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
1.2 Rumusan Masalah
      Permasalahan yang terdapat pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Pengertian Kewirausahaan
1.2.2 Hakekat Kewirausahaan
1.2.3 Ciri-ciri dan karakteristik kewirausahaan
1.2.4 Peran Kewirausahaan dalam perekonomian nasional
1.3 Tujuan
      Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar dapat meningkatkan jumlah wirausahawan berkualitas di Indonesia dan menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat pada mahasiswa dan juga masyarakat.
1.4  Manfaat
      Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah Agar dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatkan produktivitas wirausahawan.

BAB II
PEMBAHASAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatakagung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi(asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasidan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
            1.Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
            2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yanglebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
            Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan. Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar dari pada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru. Kewirausahaan dalam arti proses yangdinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yangtepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akanmenerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal. Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
            1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasilkreasi tersebut.
            2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usahaini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
            3.Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resikoyangmungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resikosocial.
            4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentukderajat kesuksesan usahanya.
            Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswastasebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan  mencoba usaha lainnya.
            Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaansebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
            1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yangdijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses,dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
            2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
            3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalammemecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaikikehidupan (Zimmerer. 1996).
            4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,1997).
            5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberinilai lebih.     
            6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalanmengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untukmemenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan caramengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukancara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
            Menurut Munawir Yusuf (1999)
Ciri Kewirausahaan adalah
1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komuikasi dan refleksi

            Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secarainternal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantunganterhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkandayabeli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja olehkesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguransecara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomiansecara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkatkriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukanwirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
A.   Menciptakan lapangan kerja
B.   Mengurangi pengangguran
C.   Meningkatkan pendapatan masyarakat
D. Mengombinasikan faktor – faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
E. Meningkatkan produktivitas nasional.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
      Wirausaha memang menjadi salah satu solusi menambah penghasilanuntuk memenuhi kebutuhan hidup. Banyak macam usaha yang bisa dilakukan,dari mulai usaha sampingan untuk sekedar menambah penghasilan tetap yangsudah ada, atau bisa menjadikan sebagai penghasilan utama.
            Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru. 
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
3.2 Saran
      Demikian yang dapat saya sampaikan dalam tulisan makalah ini, jika ada kekurangan, saya mohon maaf dan semoga bermanfaat dan juga harapan saya agar mendapat saran-saran yang bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
. Pengertian Kewirausahaan
. diambil dari http://www.bisnis- pengertianKewirausahaan.com.  Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil.
 Karakteristik Kewirausahaan.
 Kewirausahaan.
 Kewirausahaan.
diambil dari http://wikipedia.com. 


Senin, 09 November 2015

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DAN PERENCANAAN

          Apa yang kita ketahui tentang komunikasi ? Menurut definisi James A.F.Stoner komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Komunikasi juga dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Klasifikasi komunikasi menurut west dan turner dibagi menjadi 7 , yaitu : 1). Komunikasi intrapersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri. 2). Komunikasi interpersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan antara individu secara langsung dengan tatap muka (face to face communication). 3). Komunikasi Kelompok Kecil yaitu proses komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan kelompok kecil, kelompok kecil ini biasanya berjumlah antara lima sampai tujuh orang. 4). Komunikasi Organisasi, komunikasi ini berkaitan dengan komunikasi interpersonal yang berlangsung dalam suatu organisasi. 5). Komunikasi Publik yaitu komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap orang banyak (khalayak) dan pesan dalam komunikasi ini bersifat persuasive dengan selalu memperhatikan analisis khalayak, kredibilitas komunikator dan proses penyampaian pesan yang sifatnya membujuk. 6). Komunikasi Massa yaitu menyapaikan pesan dengan menggunakan media, baik media cetak, elektronik   maupun new media (media online). 7). Komunikasi antarbudaya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh individu-individu yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda. Dari beberapa klasifikasi komunikasi tadi kita dapat mengetahui bahwa komunikasi ini sangat penting baik dalam kehidupan sehari-hari maupun didunia kerja.
          Di dalam dunia kerja khususnya pada bidang perencanaan wilayah dan kota, Selain komunikasi kita juga perlu mengetahui tentang media komunikasi , salah satu contoh media komunikasi adalah peta. Peta merupakan  gambaran sebagian permukaan bumi di atas bidang datar (kertas) dengan skala tertentu, misalnya 1 : 10.000. Peta tidak bisa mengambarkan seluruh objek yang ada dipermukaan bumi, semakin besar skala semakin sedikit area/objek yang dapat digambarkan tetapi informasinya semakin detil, sebaliknya semakin kecil skala semakin banyak area/objek yang dapat digambarkan tetapi informasinya semakin kurang detil, misalnya perumahan digambarkan dalam bentuk blok pemukiman. Mengapa peta disebut sebagai media komunikasi? Peta disebut sebagai media komunikasi karena peta dapat memberikan informasi spasial suatu daerah di atas kertas. Peran peta sendiri sangatlah penting di bidang perencanaan karena pada beberapa program perencanaan seperti AutoCad dan ArcGIS menggunakan peta sebagai sumber datanya . Tidak hanya komunikasi, peta juga memiliki beberapa klasifikasi yaitu 
1. Berdasarkan skala
  •  Peta kadaster,  berskla 1 : 100 –  1 : 5.000
  • Peta skala besar,  berskala  1 : >5.000 –  1 :  250.000
  • Peta skala sedang, berskala 1 : >250.000 –  1 : 500.00
  • Peta skala kecil, beskala  1 : > 500.000 –  1 : 1.000.000
  • Peta geografi, berskla  1 : > 1.000.000
2. Berdasarkan Isinya
  • Peta umum : peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah yang dipetakan. Contoh : peta topografi, peta chorografi, peta dunia
  • Peta khusus/ tematik : peta yang hanya menggambarkan kenampakan tertentu saja atau menggambarkan satu aspek saja. Contoh peta kepadatan penduduk, peta geologi, peta navigasi, peta pariwisata, peta kontur dll 
3.  Berdasarkan bentuk
  • Peta foto : yang dihasilkan dari mosaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan legenda.
  • Peta garis : peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. Misal: peta rupa bumi (topografi), peta tematik.
Di dalam peta itu sendiri terdapat beberapa unsur penting yang harus ada di dalamnya , seperti  
a.      Judul Peta
Judul peta mencerminkan isi dan tipe peta. Judul biasanya dicantumkan di bagian atas  peta dengan huruf besar. Fungsi judul adalah menunjukkan daerah yang digambarkan oleh peta tersebut.
b.      Orientasi Peta/ Penunjuk Arah
Merupakan gambar penunjuk arah mata angin, pada umumnya peta berorientasi Utara, diletakkan di sudut kanan atas atau tempat lain yang kosong  
c.       Skala
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak yang sebenarnya di permukaan bumi. Secara umum skala dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1)      Skala angka/numerik 
Skala yang berupa angka-angka. Misalnya skala peta  1: 200.000, skala peta 1 : 1.000.000 dan sebagainya
2)      Skala Garis/Grafik 
Skala yang ditunjukkan dengan membuat garis linier dengan membuat perbandingan pada setiap ruasnya. Contoh :   0                1                   2                   3
3) Skala kalimat/Verbal 
Skala yang menggunakan kalimat baku sebagai pentunjuk skala. Jenis skala ini banyak dipakai di Eropa yang biasanya menggunakan satuan inchi dan mil. Contoh : One Inch to two miles
d.      Legenda/keterangan
Legenda adalah keterangan yang penting yang memberikan keterangan dan penjelasan tentang simbol-simbol yang terdapat pada peta.
e.       Garis koordinat astronomi
Garis ini diperlukan untuk mengetahui letak astronomi suatu tempat. Biasanya terdiri dari garis bujur dan garis lintang yang dituliskan di tepi peta dengan menujukkan berapa derajat, berapa menit dan berpa detik.
f.       Lattering/tata tulis
Adalah tata tulis tulisan dan angka. Secara umum penulisan suatu obyek pada obyek daratan ditulis dengan huruf tegak, sedangkan simbol obyek perairan ditulis dengan huruf miring.
g.      Sumber dan Tahun pembuatan
Sumber peta sangat penting, terutama untuk peta thematik. Sedangkan tahun pembuatan sangat penting mengingat ada tidaknya obyek pada waktu pembuatan sekarang ataua kemudian ahri akan berubah baik medan yang alami maupun medan buatan
h.      InsetInset adalah peta kecil yang berfungsi memberikan tekanan atau penjelasan pada peta utama. Sehingga akan memperjelas dan mempertajam informasi peta utama.
i.        Garis tepiBerfungsi mempermudah dalam membuat peta. Biasanya dibuat rangkap dua
j.        Tata warnaTata warna sangat penting jika peta yang dibuat adalah peta berwarna. Fungsi warna  adalah sebagai berikut :1) membedakan tinggi rendahnya suatu daerah dan kedalaman laut 2) memberikan kualitas dan kuantitas peta3) keindahan ( estetika)
k.      Simbol
Simbol adalah tanda atau lambang yang mewakili obyek di permukaan bumi yang terdapa pada peta. Mengingat pentingnya materi ini, maka simbol disajikan pada bagian tersendiri sebagai berikut.
         Pada Perencanaan Wilayah dan Kota, Peta merupakan bagian penting dalam membuat produk-produk perencanaan seperti Rencana Pembangunan Nasional jangka panjang, menengah dan juga Rencana kerja Perangkat Daerah. Untuk jangka waktu Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah 20 tahun. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional akan ditinjau setiap 5 tahun sekali. Semua ketentuan tersebut telah tercantum dalam UU no 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Adapun perbedaan rencana tata ruang terletak pada lokasi dan spesifikasi dalam perencanaan. 

          Selain menggunakan peta, masih banyak media informatif yang dapat digunakan sebagai visual perencanaan , yaitu web GIS, animasi, posterm video dan maket. Web GIS merupakan aplikasi yang menggambarkan suatu keadaan geografis permukaan bumi, pemetaan tersebut dapat dilihat secara online dengan menggunakan Google Earth, Map Server, Mapfish, Geo Server dll. Lalu ada Poster yang merupakan salah satu media informatif yang bertujuan untuk mengajak pembaca. Poster juga biasa digunakan untuk mengiklankan sesuatu. Perbedaan poster dengan media lain yaitu pada poster terdapata prinsip keseimbangan dimana tidak ada berat pada satu sisi seperti tulisan tetapi seimbang antara tulisan dan gambar. Prinsip lainnya adalah penekanan pada warna dan dan tulisan. Berikutnya animasi , yang merupakan gambar bergerak yang memiliki alur. Lalu ada video yang merupakan rekaman yang memuat proses dalam perencanaan. Terakhir ada maket yang adalah tiruan suatu objek yang memiliki skala untuk dibandingkan dengan yang asli.

          Untuk memudahkan dalam pembuatan produk Perencanaan Wilayah dan Kota, dibutuhkan aplikasi yang dapat mengolah suatu data atau membuat sebuah peta. Beberapa aplikasi yang paling umum digunakan diantaranya adalah
  1. AutoCad
    Perangkat lunak komputer untuk menggambarkan 2D atau 3D yang dikembangkan oleh Autodesk. Dalam AutoCad tidak digambarkan jelas mengenai kepadatan penduduk, sarana sekolah yang ada dan lain sebagainya. Di dalam AutoCad kita hanya bisa menggambarkan batasan garis seperti jaringan jalan, garis bangunan, taman dan informasi berupa teks sebagai pemberitahuan tentang nama tempat yang diamati.
  2. ArcGIS
    Aplikasi ini hampir sama kegunaannya dengan AutoCad hanya saja ArcGIS lebih terperinci karena pada ArcGIS data dapat dimasukkan ke dalam peta seperti informasi tentang kepadatan penduduk, jumlah fasilitas sekolah, wilayah industri, perdagangan dll.
  3. SketchUp
    Sketch Up adalah sebuah aplikasi design grafis yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat berbagai design grafis jenis model dan model yang dibuat nanti diletakkan di Google Earth atau bisa juga di Google D warehouse. SketchUp berisi tentang gambaran yang mencakup sebuah koridor dan lebih terlihat gambaran yang akan direncanakan dalam bentuk 3D namun wilayah cakupannya tidak terlalu besar dan hanya sebatas koridor.
  4. CorelDraw
    CorelDraw merupakan program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Gambar yang dihasilkan pada CorelDraw berbasis vektor dapat ditekankan pada tingkat yang paling rendah namun hasil gambar tetap bagus. Namun pada CorelDraw, jika ada penggabungan objek vektor dan foto , kualitas gambar yang dihasilkan akan kurang memuaskan.

Daftar Pustaka:
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-fungsi-manfaatnya.html
http://muktikomunikasi.blogspot.co.id/2014/03/klasifikasi-dan-konsep-dasar-komunikasi.html
http://wisnunatural.blogspot.co.id/2012/04/peta.html
https://utomogeo83.wordpress.com/2011/05/24/prinsip-prinsip-dasar-peta-dan-pemetaan/
file.upi.edu/Direktori/FPIPS/.../4_Produk_Perencanaan_Ruang.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/AutoCAD
https://sabrinahelper.wordpress.com/2014/10/25/makalah-singkat-tentang-software-arcgis/
https://blackhole342.wordpress.com/2013/01/20/sketchup/
https://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/